Danareksa sebagai perantara perdagangan saham dan obligasi untuk nasabah institusi maupun perseorangan. Didukung oleh tim riset uang kuat, tim Equity Brokerage, Debt Brokerage , dan Retail Distribution. Danareksa memperkenalkan D’ONE – paltform online trading platform yang memungkinkan nasabah mengkases portfolio invetasinya dari mana saja.
Produk Danareksa adalah Danareksa Multi Investment Account Online (Satu Rekening Untuk Berbagai Jenis Instrumen Investasi). Danareksa memberikan kemudahan untuk berinvestasi diberbagai jenis instrumen investasi dalam satu rekening (Danareksa Multi Investment Account) pada PT. Danareksa Sekuritas. Multi Investment Account Online, membuat nasabah dengan mudah mengatur portofolio keuangannya ke berbagai instrumen efek dalam satu rekening seperti :
- bertransaksi saham,
- membeli dan menjual obligasi baik obligasi pemerintah (ORI – Sukri) atau korporasi,
- subscribe dan redeem reksadana yang diterbitkan oleh Danareksa,
- bertransaksi langsung secara online tanpa melalui tenaga penjual.
Dengan membuka Danareksa Multi Investment Account Online, nasabah dapat menikmati kemudahan kecepatan akses bertransaksi langsung dari tangan nasabah di manapun dan kapanpun melalui komputer maupun perangkat mobile (Handphone/ PDA) dalam jaringan internet secara realtime online dengan menggunakan Sistem D’ONE (Danareksa Online).
Saat kunjungan kami disambut oleh Bapak Elton dari Danareksa Cabang FEB UGM. Kunjungan kami berlangsung selama kurang lebih dua jam (pukul 13.00 sd 15.00). Selama kunjungan, kami lebih banyak melakukan diskusi dan tanya jawab. Kami berdiskusi tentang proses IPO (Initial Public Offering) yakni proses penawaran saham perdana oleh suatu perusahaan kepada masyarakat umum. Tentang mekanisme permintaan dan penawaran saat melakukan trading saham. Serta peran seorang manajer investasi dalam mengelola reksadana para nasabahnya. Bagi investor pemula yang masih awam dalam trading saham disarankan membeli prodek reksadana karena dalam prodek tersebut, investor akan di bantu oleh manajer investasi dalam mengelola portofolionya. Bapak Elton juga menambahkan bahwa dalam pemilihan saham-saham mana yang akan dibeli, umumnya orang dari bidang Ekonomi menggunakan laporan keuangan perusahaan sebagai indikatornya. Sedangkan orang dari MIPA biasanya menggunakan metode Technical Analysis, yakni dengan mengamatik pergerakan Moving Average dari data harga saham.